11 Oktober 2024

إنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ، أَشْهَدُ أَن لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، إِرْغَامًا لِمَن جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ، وَأَشْهَدُ أَن مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرِ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى هَذَا النَّبِيِّ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِينَ وَتَابِعِي التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، أَمَّا بَعْدُ.

فَيا عِبَادَ اللَّهِ أُوصِيكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ وَهُوَ أَصْدَقُ الْقَائِلِينَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ. {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ}

 

Alhamdulillah, Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji hanya milik Allah ta’ala, sebuah kalimat sebagai perwujudan syukur kita atas segala limpahan karunianya, anugerahnya, dan nikmat-nikmatnya yang diberikan kepada kita semua, sehingga pada siang hari ini Allah berikan taufik, hidayah dan kekuatan kepada kita semua untuk dapat memenuhi panggilannya yaitu menunaikan ibadah shalat Jum’at secara berjamaah di masjid yang mulia ini, semoga amal ibadah yang kita lakukan ini semata-mata untuk meraih ridho Allah, sehingga Allah berkenan menerima dan mencatatnya sebagai pahala yang memberatkan timbangan kebaikan di sisinya kelak di yaumil mizan, dan akhirnya Allah perkenankan kita memasuki surganya dengan Salam dengan selamat sentosa aamiin ya Rabbal’alamin.

Shalawat teriring salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada baginda Rasulullah SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabiin dan tabiit tabi’in hingga kepada umatnya yang senantiasa istikomah berada di jalan beliau dengan menghidupkan sunah-sunahnya, semoga kita semua termasuk di dalamnya sehingga Allah kumpulkan kita kelak di hari kiamat bersama Rasulullah SAW aamiin ya Rabbal’alamin.

Di kesempatan yang penuh keberkahan ini izinkan khatib untuk mengajak khususnya kepada diri khatib sendiri, umumnya kepada jamaah yang hadir semua untuk sama-sama saling mengingatkan, saling berwasiat untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita, dengan menjalankan segala yang Allah dan Rasulnya perintahkan dan menjauhkan diri dari segala apa-apa yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya, karena iman kita itu yazid wa yanqush, kadang naik bertambah dan kadang pula turun berkurang, agar tetap naik maka saling mengingatkan, saling menguatkan, dan saling mengokohkan adalah suatu hal yang penting, jangan sampai kita meninggalkan dunia dalam keadaan iman yang sedang lemah atau bahkan na’udzubillah saat tanpa iman, oleh karenanya iman penting untuk dijaga kestabilannya agar selalu dikokohkan, kokohnya iman yaitu dengan meningkatkan kualitas ibadah kita, runtuhnya iman itu dengan berbuat maksiat.

Di kesempatan yang sangat singkat ini, mari kita belajar menyelami kandungan ayat Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 41 sampai 44, bunyi ayat tersebut adalah :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42) هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا (43) تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلَامٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا (44)

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.

Ayat di atas setidaknya mengandung beberapa poin berikut:

1.   Perintah Allah kepada kita untuk memperbanyak dzikir.
- Makanya setelah shalat kita dianjurkan membaca Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x.
- Rasulullah saw sendiri sebagai tauladan kita selalu berdzikir di setiap keadaan  كان الرسول ﷺ يذكر الله في كل أحيانه
- Sehingga ada seorang Tabiin yang bernama Khalid bin Ma’dan bertasbih setiap hari 40.000 kali.
- Kita juga dianjurkan berdzikir dalam berbagai keadaan, dalam keaadaan berdiri, duduk, hingga tiduran,
- Termasuk pula dalam keadaan suci dan berhadats, makanya seorang wanita yang sedang haidh tidak dilarang untuk berdzikir.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ (190) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (191) 


Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)   bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (Ali-Imran :190-191)

Sedang di pasar di pekerjaan kita, jangan tinggalkan dzikir.

2.  Perintah Allah kepada kita untuk berdzikir pagi dan petang.
- Waktu yang diutamakan dzikir itu setelah subuh sampai terbitnya matahari, karena untuk pembuka pagi hari kita yang mana seharian biasanya manusia beraktifitas diluar untuk mencari rizki Allah, maka akan lebih baik awal hari kita dibuka dengan dzikrullah,
- Waktu yang diutamakan untuk berdzikir begitu juga saat sore hari setelah kita mencari karunia Allah, rejeki Allah, dan menjelang masuk malam saat kita akan istirahat maka itupun waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah.


- Buku-buku dzikir pagi petang sudah banyak di toko-toko, tinggal kita amalkan dan baca.
- Oleh karenanya ada namanya dzikir pagi dan ada juga dzikir petang, dzikir pagi salah satunya adalah :

اَللّٰهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ

dzikir petang salah satunya adalah :

اَللّٰهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ

 

3.   Allah akan memberikan rahmat dan kasih sayang kepada orang yang suka berdzikir.
Kalau rahmat dan kasih sayang Allah sudah didapat maka tentu Allah akan menjaga kita dari keburukan dari tangan-tangan yang ingin mencelakakan kita, seperti kita dianjurkan membaca

:مَنْ قَالَ
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
ثَلاَثَ مَرَّاتٍ لَمْ يُضُرَّهُ شَيْءٌ

 

4. Para Malaikat akan beristighfar, memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang-orang yang suka berdzikir.
Oleh karenanya orang yang suka berdzikir ia akan diampuni dosa-dosanya karena para malaikat yang jumlahnya tak terhitung ikut memohonkan ampun kepada Allah untuk orang yang suka berdzikir.

 

 

5.  Allah akan mengeluarkan orang-orang yang suka berdzikir dari keadaan/tempat kegelapan dari keadaan yang suram ke tempat yang cerah penuh dengan cahaya.
Oleh karenanya orang yang selalu berdzikir akan diberikan jalan keluar dari setiap problematika kehidupannya.

مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي:
حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

سَبْعَ مَرَّاتٍ كَفَاهُ اللَّهُ مَا أَهَمَّهُ مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

 

6.  Orang-orang yang suka berdzikir akan mendapatkan salam perhormatan saat menghadap Allah

Kita begitu senang saat kita disapa dan bersalaman dengan gubernur, menteri atau bahkan presiden, lalau bagaimana senangnya kita saat kita mendapatkan salam pernghormatan dari Allah, Tuhan semesta Allah. Sungguh kebahagiaan yang hakiki.

 

7.  Orang-orang yang suka berdzikir akan mendapatkan pahala yang mulia.

    Orang yang suka berdzikir akan mendapatkan Ajran Karima, apa itu, Huwal Jannah, yaitu Surga. Inilah balasan yang sempurna dari Allah bagi orang-orang Mukmin yang senantiasa berdzikir, yaitu masuk Surga.

Akhirnya, semoga kita semua yang hadir di Masjid ini diberikan kekuatan oleh Allah untuk senantiasa membasahi lidah kita dengan dzikrullah, hingga menjadi ahli dzikir, aamiin yaa Rabbal’alamin.


 

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ القُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللَّهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


 

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا، تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيرًا، وَهُوَ ٱلَّذِي جَعَلَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ خِلْفَةً لِمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُوْرًا، وَتَبَارَكَ ٱلَّذِي نَزَلَ ٱلْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللّهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ تَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ. وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيمًا. اَللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيرًا. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَات إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلاء وَالْوَبَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرُ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَن مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ، رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبَي وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللَّهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ، أَقِمِ الصَّلاَةَ!